FOREWORD / KATA PENGANTAR / PRAKATA
Ass WrWb !!!

Pertama-tama saya ucapkan selamat datang para pembaca di Blog saya ini, sebelumnya saya hanya menghimbau para pengunjung jangan baca blog saya karena isinya ngak begitu menarik hanya berupa pelajaran, pengalaman dan catatan-catatan yang ngak bermutu....cuma saya simpan di dalam blog ini.

Kalau juga masih nekad untuk membaca isinya ya itu sih terserah anda karena tidak ada yang melarang termasuk antiviruspun males ngeblocking blog ini...ya itu tadi kontennya ngak ada yang berbahaya dan bermutu.

Adapun ceritanya membuat blog ini ketika chatting di Facebook saya ketemu dengan teman saya sewaktu kecil dulu di Kertopati Palembang yaitu Pak Fery Al Firmansyah dan dia bertanya ke saya sudah punya blog belum, saya bilang sudah tapi ngak pernah aku urus. Dengan bantuannya jadilah yang sekarang ini. Kenapa aku milih judul Blogku "SAYA INGIN MENANGIS DENGAN BAHASA INGGRISMU" karena terinspirasi dengan ucapan singkat (Curt) teman dekat saya (Close Friend) di Philipina Mr. Haberjari Samad Bayro, ketika dia buat selorohan seperti ini "Oh, My Goodness, I WANT TO CRY WITH YOUR ENGLISH" sehingga membuat saya tertawa terbahak-bahak.

Menurut saya belajar Bahasa Inggris itu gampang-gampang susah alias susah-susah gampang tapi itu semua kembali sama kita ada kemauan keras atau tidak untuk belajar mengembangkannya...kalau malas ya bisa-bisa lidahnya terlipat seperti bebek kwek kwek kwek bunyinya...alias ngak enak didengaar telinga. Saya pikir Bahasa Inggris itu ada 4 pokok dasar utama, seperti :

1. Menggunakan : ...AKAN...( Saya akan ke sekolah = I will go to school )
2. Menggunakan : ...SEDANG ...( Dia sedang masak = She/He is cooking)
3. Menggunakan : ...SUDAH/TELAH... ( Mereka sudah/telah makan nasi = They have eaten rice)
4. Menggunakan :......Tanpa AKAN, SEDANG, SUDAH/TELAH...( Kamu/Anda bekerja = You work)

Yang lainnya cuma tambahan tapi ini dululah yg kita kuasai alias pembentukan pola-pola kalimat yang sederhana saja alias ngak usah mikir terlalu berat yah ! Dengan pola pikir orang Indonesia yang sederhana dan cerdas... jangan pikirkan wah...grammarnya susah...ini yang membuat kamu jadi malas dan cenderung menghindar dari pelajaran Bhs Inggris bahkan KO (knock out) kalau ujian Ebtanas (take exam) alias jeblok nilainya terus nangis karena ngak lulus. Saya nyakin deh kalau kamu ikuti ini kamu dijamin 90% lulus walau kamu tidak bisa bicara dengan baik. Kita ngak usah terlalu mikirin bentuk/ pola grammarnya bikin kepalamu mumet ..lagian kitakan bukan disiapkan jadi guru bhs Inggris yang harus ngelotok tentang grammar. Grammarnya Inggris sama Indonesiakan jelas berbeda makanya sulit bagi kita untuk cepat memahami. Tapi coba kita latih dengan pola lain yang gampang kita mengerti...Okey Boss !!! EEEhhh...Nah sekarang sudah saya isi postingannya baru sedikit dan sesegera mungkin saya isi terus secara bertahap tapi pasti. Don't be mad, Man !!!

Saya sih kepengennya pola pendidikan Indonesia di ubah dari yang dulunya 90% menggunakan textbook bahasa Indonesia 10% textbook bahasa Inggris...maka sekarang dibalik 90% bahasa Inggris 10% Bahasa Indonesia...Alasannya Bangsa Indonesia sudah mengerti Bahasa Indonesia dan digunakan juga dalam bahasa ibu atau bahasa kesehari-harian...dalam artian tidak mengubah SUMPAH PEMUDA...Dulu para calon mahasiswa jurusan IKIP berburu ambil jurusan Bhs Indonesia alasannya karena jam Mata Pelajarannnya banyak dan honornya lumayan. Satu lagi guru-guru harus mengerti bahasa Inggris dan sewaktu menghantarkan pelajaran ya dikombinasikanlah dengan Indonesia English atau kita singkat "INDOLISH" jangan dikombinasikan dengan bahasa daerah seperti Jakarta dan lain-lain, akhirnya kacau juga bahasa Indonesianya tuh loh lihat seperti di TV (walah aku juga ikut-ikutan) kecuali subject Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia harus tetap pada pakemnya ngak boleh campuran. Coba banyangkan dari sekolah SMP mungkin sekarang start dari SD hingga tamat Universitaspun tidak banyak orang yang mampu berbahasa Inggris walaupun hanya pola yang sederhana. Kebanyakan yang bisa bicara Inggris adalah dari golongan elite atau orang biasa yang otaknya cemerlang...Nah bagaimana yang seperti kita yang kurang beruntung ngak bisa nambah jam pelajaran khusus yang kita kenal dengan Kursus Bahasa Inggris. Kalau orang Indonesia sudah pandai berbahasa Inggris kemungkinan besar kursus bahasa Inggris akan tutup semua yang ada hanya kursus bahasa Jepang, Korea, Jerman dan lain-lain. Saya hanya bermimpi kapan Indonesia nantinya seperti Philippines bisa menggunakan Bhs Inggris dan Bhs Tagalog at the same time menjadi bahasa resmi negara (Official Language). Kalau kita bisa Bhs Indonesia juga kita bisa Bhs Inggris...It's cool banget...Huuuh sok pintar ai (if you are dreaming your dream is still a dream). Kedepan generasi Indonesia akan lebih mantap bersaing dilapangan pekerjaan di luar negeri dan dalam negeri, debat-debat/ klaim-klaim internasional atau apalah. Kitapun dapat mencari pekerjaan diluar negeri dan tidak selalu mengharapkan pemerintah membuka lowongan pekerjaan. Banyak lowongan pekerjaan di luar negeri yang akhirnya di isi oleh para pekerja dari India, Philipina, China,Pakistan. Pendidikan kita lebih baik dengan negara tetangga seperti Philipina tetapi kenapa kalau bersaing kerja kita selalu lemah posisi tawarnya padahal skill kita It's OK...saya hanya berkesimpulan singkat/picik bahwa penyebab itu semua karena tidak mampunya kita berbahasa Inggris. Jadi kesimpulannya orang lain/bule memandang kita KUPERINTEL(kurang pergaulan internasional), mereka lebih percaya dengan orang yang pandai berbahasa Inggris dan jangan heran kalau gaji kita akan berbeda kalau bekerja sama mereka walau kita memiliki skill yang baik. Nah..terakhir kita ngak boleh menghidar atau keringat dingin kalau ada tamu yang menggunakan bahasa Inggris dan Who knows anaknya nanti mencalonkan Presiden Republik Indonesia sudah fluent bahasa Inggrisnya (saya dengar issuenya syarat seorang mau jadi Presiden RI kedepan harus pandai English) atau setidaknya ya President Taxi...Hehehe (LoL), yang pentingkan President judulnya.

Kalau ada yang berminat ingin mengcopy isi blog ini ya silakan saja, saya ngak melarang kok...wong aku juga tidak tahu anda dan aku dapat ilmu ini dari orang lain...sekiranya bermanfaat sama anda ia saya merasa bersyukur karena sudah membantu anda dalam kebaikan ilmu tapi tolong dong isi (fill out) dengan kata-kata di SEND ME SAY HELLO di sebelah kanan anda.

Haaa...sudahlah begitu saja Kata Pengantar dari saya karena saya bukan pengarang, penulis atau ahli filsafat/philosophy yang penting saya masih bisa berpikir dengan baik. Mohon maaf bila ada kemiripan atau kesamaan dalam materi yang saya tampilkan disini karena bahasa Inggris bukan suatu hak patent dari pihak-pihak tertentu... itulah mengapa bahasa Inggris menjadi penghantar bahasa dunia dari 4 bahasa lainnya seperti Arab, China, Jerman dan Russia.


Wassalam,
TABLE OF CONTENTS / DAFTAR ISI

Senin, 10 Agustus 2009

KATA-KATA PENTING LAINNYA


Berikut adalah beberapa kata penting yang kita perlukan dalam berbicara atau menulis
Bahasa Inggris :

SEMAKIN atau BERTAMBAH ....
Dalam Bahasa Inggris kita menggunakan “getting” diikuti kata sifat + er atau more.

Contohnya :
Semakin baik = GETTING BETTER
Semakin jelek = GETTING WORSE
Semakin terkenal = GETTING MORE FAMOUS
Semakin cantik = GETTING MORE BEAUTIFUL

.....LAGI.
Kita bisa menggunakan “again” untuk kalimat-kalimat berikut :
Saya akan pergi lagi = I WILL GO AGAIN
Kamu harus mencoba lagi = YOU SHOULD TRY AGAIN
Kita menggunakan “more” atau “anymore” untuk kalimat-kalimat berikut :
Saya perlu garam lagi = I NEED MORE SUGAR
Tak ada yang perlu dibicarakan lagi = NOTHING NEEDS TO TALK ANYMORE



Kita menggunakan ...“another” ... untuk kalimat-kalimat berikut :
Kita akan menyelesaikan sekolah kita satu tahun lagi
WE WILL FINISH OUR STUDY (IN) ANOTHER ONE YEAR
Dua bulan lagi Budi akan datang
IN ANOTHER TWO MONTHS BUDI WILL COME

.....JUGA....
Kita menggunakan “too” untuk “juga” yang di bagian belakang kalimat
Saya akan pergi juga = I WILL GO TOO
Amir sudah menelpun saya juga = AMIR HAS CALLED ME TOO
Kita menggunakan “also” untuk “juga” yang di dalam kalimat
Saya juga akan pergi = I ALSO WILL GO
Amir juga sudah menelpun saya = AMIR ALSO HAS TELEPHONED ME

Kita menggunakan ...so...untuk menyatakan “begitu juga”
Saya akan pergi, begitu juga Amir
I WILL GO, SO WILL AMIR
Amir guru, begitu juga Iwan
AMIR IS A TEACHER, SO IS IWAN
Iwan sudah makan pagi, begitu juga teman-temannya
IWAN HAS GOT BREAKFAST, SO HAVE HIS FRIENDS

Kita menggunakan ....“neither” ... untuk menyatakan “begitu juga” dalam kalimat negative.
Saya tidak akan pergi, begitu juga Amir
I WILL NOT GO, NEITHER WILL AMIR
Amir bukan guru, begitu juga Iwan
AMIR IS NOT A TEACHER, NEITHER IS IWAN
Iwan belum makan pagi, begitu juga Amir
IWAN HASN’T GOT BREAKFAST YET, NEITHER HAS AMIR

Untuk menyatakan keduanya, kita menggunakan “both…..and……..”
Baik Ali maupun Iwan akan pergi sekarang
BOTH ALI AND IWAN WILL GO NOW
Baik Budi maupun Wati adalah guru
BOTH BUDI AND WATI ARE TEACHERS
Baik Saya maupun teman saya sudah makan siang
BOTH ME AND MY FRIEND HAVE GOT LUNCH

Untuk menyatakan keduanya tidak, kita menggunakan “either…..or…..”
Baik Ali maupun Iwan tidak akan pergi sekarang
EITHER ALI OR BUDI WILL NOT GO NOW
Baik budi maupun Wati bukanlah guru
EITHER BUDI OR WATI IS NOT A TEACHER
Baik saya maupun teman saya belum makan siang
EITHER ME OR MY FRIENDS HAVEN’T GOT LUNCH YET

Atau kita bisa menggunakan “neither…….nor…..”
Baik Ali maupun Iwan tidak akan pergi sekarang
NEITHER ALI NOR BUDI WILL GO NOW
Baik budi maupun Wati bukanlah guru
NEITHER BUDI NOR WATI IS A TEACHER
Baik saya maupun teman saya belum makan siang
NEITHER ME NOR MY FRIENDS HAVE GOT LUNCH YET
LEBIH SUKA dan LEBIH BAIK

Kita menggunakan ...PREFER TO... diikuti KK-I atau KK-ING untuk menyatakan ...“lebih
suka”...
Saya lebih suka pergi ke Surabaya daripada ke Jakarta
I PREFER TO GO TO SURABAYA THAN JAKARTA
I PREFER GOING TO SURABAYA THAN JAKARTA
Dia lebih suka bekerja di sebuah kantor daripada di jalan
HE PREFERS TO WORK IN AN OFFICE THAN ON THE STREET
HE PREFERS WORKING IN AN OFFICE THAN ON THE STREET

Kita juga menggunakan...PREFER...THAN... untuk menyatakan lebih suka untuk kata benda
Saya lebih suka kopi daripada teh
I PREFER COFFEE THAN TEA
Amir lebih suka menari daipada menyanyi
AMIR PREFERS DANCING THAN SINGING
Mereka lebih suka Jakarta daripada Bali
THEY PREFER JAKARTA THAN BALI

Kita juga bisa menggunakan ...“would rather” + KK-I... untuk menyatakan lebih baik
Saya lebih baik pergi sekarang
I WOULD RATHER GO NOW
Dia lebih suka tinggal di rumah
HE’D RATHER STAY AT HOME
Ibu saya lebih suka tidak memasak hari ini
MY MOTHER WOULD RATHER NOT COOK TODAY
Saya lebih suka kamu datang sekarang
I’D RATHER YOU “CAME” NOW
Saya lebih suka kamu tidak memberitahu siapa-siapa…..
I’D RATHER YOU “DIDN’T” TELL ANYONE….

CUKUP dan TERLALU
Kita menggunakan ....“enough”. untuk ungkapan berukut :
Saya kira seratus cukup
I THINK ONE HUNDRED IS ENOUGH
Itu cukup
THAT IS ENOUGH
Orang itu cukup berpengalaman
THE MAN IS EXPERIENCED ENOUGH
Dia tidak punya cukup pengalaman
HE DOESN’T HAVE ENOUGH EXPERIENCE
Dia belum cukup tua
HE HASN’T OLD ENOUGH
Saya tak punya cukup uang
I HAVEN’T GOT ENOUGH MONEY

Kita menggunakan ....“quite” ... untuk ungkapan berikut, artinya diantara sangat dan sedikit
Kota itu cukup terkenal
THE TOWN IS QUITE FAMOUS
Saya cukup suka tennis tapi tidak olah raga favorit saya
I QUITE LIKE TENNIS BUT IT’S NOT MY FAVOURITE SPORT
Saya tidak cukup mengerti apa yang kamu maksud
I DON’T QUITE UNDERSTAND WHAT YOU MEAN
Bahasa Inggrismu cukup bagus
YOUR ENGLISH IS QUITE GOOD

Kita menggunakan ...“too”... untuk menyatakan terlalu
Kamu bekerja terlalu keras
YOU WORK TOO HARD
Kamu masih terlalu muda untuk menikah
YOU STILL TOO YOUNG TO GET MARRIED
Kotak ini terlalu berat untuk dibawa
THE BOX IS TOO HEAVY TO CARRY
Ada terlalu banyak orang disini
THERE ARE TOO MANY PEOPLE HERE
Dia menghabiskan terlalu banyak uang tahun ini
HE SPENDS TOO MUCH MONEY THIS YEAR

Untuk menyatakan ...“agak”.... kita menggunakan ...“rather”...
Latihan ini agak sulit
THIS EXERCISE IS RATHER DIFFICULT
Celana ini agak besar bagi saya
THIS PANTS ARE RATHER BIG FOR ME

Kita bisa menggunakan ....“a bit”... untuk menyatakan ...“sedikit…….”
Kota ini sedikit ramai pada akhir tahun
THIS TOWN IS A BIT BUSY AT THE END OF THE YEAR
Saya sedikit takut untuk menghubunginya
I AM A BIT AFRAID TO CONTACT HER

...BIASA... dan .....BIASANYA.
Untuk mengungkapkan ...“biasanya”... kita bisa menggunakan “used to (be)”, artinya dulu hal itu bisa terjadi tapi sekarang tidak lagi :
1. Dia biasanya merokok 2 bungkus setiap hari, tapi sekarang dia tidak merokok lagi
HE USED TO SMOKE 2 PACKS EVERYDAY, BUT NOW HE DOESN’T SMOKE ANYMORE
2. Kita tidak akan sedang satu sama lainnya sesering seperti kita biasanya (dulu lagi).
WE WILL NOT BE SEEING ONE ANOTHER AS OFTEN AS WE USE TO BE.
3. Kita biasanya tinggal di desa, tapi sekarang kita harus tinggal di kota besar ini
WE USED TO LIVE IN THE VILLAGE, BUT NOW WE SHOULD LIVE IN THIS BIG TOWN
4. Saya biasanya hidup sendiri, tapi sekarang saya mempunyai seorang istri
I USED TO LIVE ALONE, BUT NOW I HAVE A WIFE

Untuk mengungkapkan “biasa” akan sesuatu, kita menggunakan salah satu bentuk to be
(is/am/are, was/were, be, been) atau get + used to + KK-ING
Saya biasa tidur sendiri
I AM USED TO SLEEPING ALONE
I GET USED TO SLEEPING ALONE
Dia biasa menyetir di sebelah kiri
HE IS USED TO DRIVING ON THE LEFT SIDE
HE GETS USED TO DRIVING ON THE LEFT SIDE

...BEGITU... dan ...TIDAK BEGITU...
Untuk menyatakan ...“begitu …….” kita menggunakan ...“SO……….”
Toko itu begitu lengkap
THE SHOP IS SO COMPLETE
Pegawai hotel itu begitu sopan
THE STAFF OF THE HOTEL IS SO POLITE

Untuk menyatakan ...“tidak begitu…….” Kita menggunakan ...“NOT SO ………”
Artis itu tidak begitu cantik
THE ARTIST IS NOT SO BEAUTIFUL
Hari ini saya tidak begitu sibuk
TODAY I AM NOT SO BUSY

YANG LAIN
Untuk menyatakan “yang lain” kita menggunakan “the other”
Saya akan mengambil buku yang lain
I WILL TAKE THE OTHER BOOK
Teman-teman yang lain akan datang segera
THE OTHER FRIENDS WILL COME SOON

...MILIK...
Kita bisa menggunakan ..“belong to”... untuk menyatakan milik
Buku ini milik Amir
THIS BOOK BELONGS TO AMIR
Mobil itu milik ayah saya
THE CAR BELONGS TO MY FATHER

Kita juga bisa menggunakan “own” untuk menyatakan milik
Hotel ini dimiliki oleh teman saya
THE HOTEL IS OWNED BY MY FRIEND
Siapa yang memiliki rumah ini?
WHO OWNS THIS HOUSE?
WHO IS THE OWNER OF THIS HOUSE?

Kita juga bisa menggunakan “has” untuk menyatakan milik
Siapa yang memiliki buku ini?
WHO HAS THIS BOOK?
Amir memiliki buku ini
AMIR HAS THIS BOOK

...SENDIRI..
Secara umum “sendiri” diterjemahkan ...“alone”.. dalam Bahasa Inggris.
Saya tinggal sendiri di rumah ini
I LIVE ALONE IN THIS HOUSE
Mereka meninggalkan saya sendiri di sini
THEY LEFT ME ALONE HERE

Untuk kalimat berikut, kita menggunakan ..“own”..
Ini adalah buku saya sendiri
THIS IS MY OWN BOOK
Saya dating sendiri ke sini
I COME HERE ON MY OWN
Ia menyetir mobilnya sendiri
SHE DRIVES HER OWN CAR

Untuk kalimat berikut kita menggunakan “……self”
Dia menyesali dirinya sendiri
HE REGRETS HIMSELF
Saya akan membayar sendiri
I WILL PAY FOR IT MYSELF
Mereka menyalahkan diri mereka
THEY BLAMED THEMSELVES
SETIAP dan MASING-MASING

Kita menggunakan “every”... untuk menyatakan “setiap”...
Setiap orang harus datang tepat waktu
EVERYBODY SHOULD COME ON TIME
Kami sudah membaca setiap halaman dari buku ini
WE HAVE READ EVERY PAGE OF THIS BOOK

Kita menggunakan “each”... untuk menyatakan “masing-masing”..
Masing-masing paragraph terdiri dari 2 baris
EACH PARAGRAPH CONSISTS OF TWO ROWS
Masing-masing team memiliki 11 pemain
EACH TEAM HAS 11 PLAYERS

...SELAMA...
Kita menggunakan “for” untuk menyatakan “selama”
Saya akan berada di Jakarta selama satu minggu
I WILL BE IN JAKARTA FOR ONE WEEK
Ia akan meninggalkan kantor ini selama dua bulan
HE WILL LEAVE THE OFFICE FOR TWO MONTHS
Saya akan pergi ke luar kota selama akhir pecan
I WILL GO OUT OF THE TOWN FOR THE WEEKEND

Kita menggunakan ..“during”... untuk kalimat-kalimat berikut
Saya tertidur selama film itu
I FELL ASLEEP DURING THE FILM
Kita mengunjungi banyak tempat selama liburan kita
WE VISITED A LOT OF PLACES DURING OUR HOLIDAY

Kita menggunakan ..“while”.. jika diikuti oleh kalimat lain
Saya ketemu Rita selama saya menunggu bis
I MET RITA WHILE I WAS WAITING FOR THE BUS
Selama kamu keluar, ada dua orang yang mencari kamu
WHILE YOU WERE OUT, THERE WERE TWO PEOPLE LOOKING FOR YOU

KARENA
Kita biasa menggunakan “because” untuk menyatakan “karena”
Saya tidak datang karena saya sakit
I DIDN’T COME BECAUSE I WAS SICK
Ia menyukai gula karena manis
HE LIKES SUGAR BECAUSE IT’S SWEET

Kita juga bisa menggunakan “as”.... untuk menyatakan “karena”...
Kami belum membalas emailnya karena kami masih sibuk
WE HAVEN’T REPLIED HIS EMAIL YET, AS WE ARE STILL BUSY
Saya belum membayar tagihan itu, karena saya tidak punya uang
I HAVEN’T PAID THE BILL YET, AS I DON’T HAVE MONEY

Kita juga bisa menggunakan “since” untuk.. menyatakan ..“karena”..
Karena gurunya rapat, para siswa pulang lebih awal
SINCE THE TEACHERS HAVE A MEETING, THE STUDENTS GO HOME EARLIER
Saya tidak menemuinya karena saya membencinya
I DON’T MEET HIM, SINCE I HATE HIM
KALAU, KALAU-KALAU, dan KALAU TIDAK

Kita menggunakan “if” untuk menyatakan “kalau”
Saya akan datang kalau kamu datang
I WILL COME IF YOU COME
Kita akan selamat kalau kita mengembalikan uang itu
WE WILL BE SAFE IF WE RETURN THE MONEY

Kita menggunakan “in case” untuk menyatakan “kalau-kalau”
Masukkan semua pakaian, kalau-kalau hujan nanti malam
GET ALL THE CLOTHES IN, IN CASE IT IS RAINING TONIGHT
Kamu harus mencatat nomor telephone saya, kalau-kalau kamu memerlukannya
YOU SHOULD NOTE MY PHONE NUMBER, IN CASE YOU NEED IT

Kita menggunakan “otherwise” untuk menyatakan “kalau tidak”
Kamu harus berlari cepat, kalu tidak kamu akan terlambat
YOU SHOULD RUN FAST, OTHERWISE YOU WILL BE LATE
Saya akan mengambil buku itu sekarang, kalau tidak seseorang akan
mengambilnya
I WILL TAKE THE BOOK NOW, OTHERWISE SOMEONE WILL TAKE IT

.....SEPERTI ...dan ....SEPERTINYA...
Kita menggunakan “(be) + like” untuk menyatakan “seperti”
Kamu seperti adik saya
YOU ARE LIKE MY YOUNGER BROTHER
Dia guru, seperti saya
HE IS A TEACHER, LIKE ME

Kita menggunakan ...“as”... untuk kalimat-kalimat berikut
Dia mengerjakannya seperti yang dijanjikan
THEY DID IT AS PROMISED
Seperti kamu tahu, saya bukanlah orang kaya
AS YOU KNOW, I AM NOT A RICH MAN

Kita menggunakan ...“seem” ...untuk menyatakan sepertinya
Dia sepertinya menyesali apa yang sudah ia lakukan
HE SEEMS TO REGRET WHAT HE HAS DONE
Sepertinya akan ada badai hari ini
IT SEEMS TO BE A STORM TODAY

Kita juga bisa menggunakan “as if” untuk menyatakan “sepertinya”
Saya tidak menyukainya. Dia berbicara sepertinya ia tahu segalanya
I DON’T LIKE HIM. HE TALKS AS IF HE KNOWS EVERYTHING
Bawa payung, sepertinya akan hujan
TAKE AN UMBRELLA, IT LOOKS AS IF IT’S GOING TO RAIN

...DENGAN.. dan ...TANPA...
Kita menggunakan “by” untuk menyatakan “dengan”
Dengan bekerja keras, kita akan mencapai apa yang kita inginkan
BY WORKING HARD, WE WILL REACH WHAT WE WANT
Kamu bisa mengontrol karyawanmu, dengan memberinya instruksi yang jelas
YOU CAN CONTROL YOUR STAFF BY GIVING A CLEAR INSTRUCTION

Kita juga menggunakan “with” untuk menyatakan “dengan”
Kamu bisa memenangkannya dengan kesabaranmu
YOU CAN WIN IT WITH YOUR PATIENCE
Datanglah dengan semua teman-temanmu
COME WITH ALL YOUR FRIENDS

Kita menggunakan “unless atau without” untuk menyatakan “tanpa”
Tanpa kepercayaan diri, kamu tidak akan pernah sukses
WITHOUT CONFIDENCE, YOU WILL NEVER BE SUCCESSFUL
UNLESS YOU HAVE A CONFIDENCE, YOU WILL NEVER BE SUCCESSFUL
Kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ini tanpa bantuan saya
YOU CAN’T FINISH THIS JOB WITHOUT MY HELP
YOU CAN’T FINISH THIS JOB UNLESS I HELP YOU

0 komentar:

AddThis

Bookmark and Share

Add to Google Reader or Homepage

Subscribe Now: standard